Hari hari ini orang sudah mulai ngobrol berbau politik, mulai dari mencoba mempengaruhi, menyatakan pandangan, dan mempertahankan pendapat dan semua itu berlangsung dalam kumpulan kumpulan kecil pada setiap kesempatan, diwarung makan dimana pekerja sedang makan siang, di pangkalan ojek, di ruang tunggu pos satpam antara sopir dan sopir ekspedisi dan tempat tempat lainnya, awal obrolan di mulai dengan keluhan kondisi saat ini, lalu bergeser pada kebijakan kebijakan pemerintah, lalu berkhayal pada kondisi ideal Namun lucunya mereka kadang menyatakan pendapat, kesukaan dan ketidak sukaan dengan modal data yang sedikit, bahkan sumber obrolannya berdasarkan hoaks, dan yang pada ujungnya mereka ngak ngak ngu nguk sendiri jika kita ajak berdebat dengan data yang kuat. Uniknya serta anehnya kadang ketika mereka kalah argumen mereka mengakui kita benar tapi tidak mau menggeser pilihannya, karena besoknya dia mengulangi hal sama pada di sisi yang sama. Ngobrol politik kadang b...
Saya paling ogah ngomongin masalah politik, kenapa ?, itu karena rumitnya mencari sisi sisi kebenaran hakiki, masing pihak mempunyai pembenaran versinya masing masing dan masing masing cenderung menutup diri dari intrusi faham lain, kebenaran menurut mereka adalah sesuai dengan kebijakan partai. Kebijakan partai di buat oleh para pimpinan partai yg konon katanya berdasar aspirasi, sedangkan aspirasi adalah kumpulan pendapat pendapat yg banyak yg akhirnya diputuskan berdasarkan mayoritas, lalu bagaimana kalau seorang pimpinan partai mempengaruhi pengikutnya dengan segala kekuasaannya untuk mengikuti keinginannya yg dengan tujuan akan di aspirasikan ke atas maka lingkaran “aspirasi” terjadi. Maka bisa diartikan kebijakan dan arah partai adalah representasi dari keinginan segelintir orang saja (dan tentu ini akan di bantah dengan dasar bahwa setiap orang di dalam partai mempunyai kebebasan berpendapat) .celakanya utk bangsa adalah jika partai ini besar dengan kapital dan sumber daya besa...